BATULICIN – Sesuai janji Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar, keterampilan dan Sumber Daya Manusia (SDM) harus disiapkan untuk mengurangi angka pengangguran.
Sebab itu, sejak kepemimpinan Bupati Zairullah Azhar, Balai Latihan Kerja telah dibentuk meski masih menggunakan bangunan bekas pasar Pagatan.
Kendati demikian, tetap berjalan dan sudah mencetak tenaga ahli disejumlah bidang yang sudah mandiri dan bekerja di perusahaan.
Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, terus mengejar ke Kementrian Ketenagkerjaan RI untuk pembangunan Balai Latihan Kerja Berstandar Nasional.
Alhasil, tahun 2024 ini Kementrian Ketenagakerjaan akhirnya mulai membangunkan BLK tahap awal yang telah diperjuangan Bupati Tanah Bumbu. Tentu saja, ini juga sebagai bagian upaya menyambut resminya IKN di Kalimantan Timur.
Bupati Tanbu, dr HM Zairullah Azhar, belum lama tadi, mengatakan pembangunan BLK merupakan program unggulan guna meningkatkan keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bumi Bersujud.
Mengingat, peningkatan kualitas SDM sangat di perlukan. Karena Tanah Bumbu bukan hanya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Tetapi sebagai Mitra IKN. Untuk itu, perlu di persiapkan segala sesuatunya. Salah satunya yaitu SDM.
Pembangunan BLK Dimulai, Tahap Awal Ada Tiga Bangunan
Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) berstandar Nasional sebentar lagi bakal terwujud di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan.
Saat ini proses pembangunan sudah berjalan yang lokasinya berada di Jalan Lingkar atau seberang KPH Kusan di Kelurahan Batulicin Kecamatan Batulicin.
Terpantau, proses pembangunan land clearing sudah dilaksanakan dan sejumlah pekerja sudah berada dilokasi yang mulai lakukan pekerjaan fisik bangunan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tanah Bumbu, Kadri Mandar, Senin (14/10/2024) kepada metrokalsel.co.id, mengatakan pembangunan BLK ini langsung dari Kementrian Ketenagakerjaan, dan Pemerintah Daerah hanya menyediakan lahan untuk pembangunannya seluas 5 ha.
“ Pembangunan dilaksanakan bertahap dengan total anggaran pembangunan sebesar Rp 152,5 Miliar. Ini nantinya dikerjakan secara multiyears 2025 hingga 2027,” sebut Kadri.
Untuk saat ini, Pembangunan dimulai dari 25 September kemarin sampai dengan bulan Desember 2024 untuk tahap awal pembangunan.
Untuk tahap awal ini, ditargetkan pembangunan lokasi bagian belakang di antaranya ada bangunan Workshop, Power House dan Gardu PLN.
“ Di lokasi saat ini sudah ada tiga orang pelaksana dari PT Tiensi Pratama yakni Pelaksana dan Pengawas Lapangan, kemudian ada surveyor serta Assisten Surveyor,” bebernya.