BATULICIN – Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembekalan Kepala Desa Pasca Pelantikan sangat penting setelah pemilihan Kepala Desa serantak di Kabupaten Tanah Bumbu gelombang II sebanyak 60 orang.
Bimbingan Teknis pun digelar di Hotel G’Sign Banjarmasin pada Jumat (10/11 /2023) malam.
Permendagri Nomor 82 tahun 2015 menetapkan bahwa Kepala Desa terpilih yang telah di lantik harus mengikuti pelatihan awal masa jabatan. Selain itu, Kepala Desa juga di wajibkan mengikuti program pelatihan yang di adakan oleh Pemerintah.
Bimtek ini menjadi langkah konkret untuk memastikan para pemimpin desa di latih dengan baik dalam memimpin desa.
Yang mana kegiatan dihadiri langsung Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar bersama Sekretaris Daerah, H Ambo Sakka.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanah Bumbu, Samsir sebelumnya sempat membacakan sambutan Bupati Tanah Bumbu, membawa menegaskan, kepemimpinan desa merupakan tanggung jawab besar dalam penyelenggaraan pemerintahan desa dan segala kegiatan yang melibatkan warganya.
“Kepala Desa di tuntut untuk memahami dan mampu mengimplementasikan program serta kegiatan yang menjadi kewenangan desa,” ungkapnya.
Dalam konteks pengelolaan keuangan desa, Kepala Desa memiliki peran sebagai pemegang kekuasaan yang sangat penting. Kedudukan mereka sebagai pemimpin memiliki dampak besar terhadap kemajuan desa.
Samsir menambahkan, Kepala Desa yang baru di lantik perlu memahami tugas dan fungsi dengan baik. Bimtek ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memahami mekanisme kelembagaan di desa.
Samsir juga berharap Bimtek dapat membekali Kepala Desa dengan pengetahuan mendalam mengenai penggunaan dana desa.
Pemerintah Pusat melalui kebijakan dana desa memberikan tantangan tersendiri bagi kepala desa.
Selain itu, pemahaman yang kurang dapat berdampak buruk pada kepemimpinan mereka.
“Dengan Bimtek, diharapkan mereka dapat memahami segala aspek, mulai dari penyelenggaraan pemerintahan hingga sistem pengelolaan keuangan desa,” tambahnya.
Bimtek jadi landasan menjadi bagi Kepala Desa yang baru saja di lantik, dengan fokus pada jabatan dan tugas mereka, serta perangkat desa yang mendukung.
Samsir menambahkan bahwa pentingnya Bimtek dalam mencegah kepala desa terbentur dengan larangan-larangan yang mungkin terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap tugas mereka.
“Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan mereka akan memperoleh ilmu-ilmu yang di perlukan untuk mengelola seluruh sektor, termasuk penyelenggaraan pemerintahan, sistem pengelolaan keuangan, dan kerjasama antar desa serta instansi terkait,” ungkap Samsir. (ril)