Rencana Pembangunan 20 Tahun Kedepan, Pemkab Tanbu Gelar Musrenbang

oleh -78 Dilihat
banner 468x60

BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mulai menyusun rencana pembangunan untuk 20 tahun kedepan.

Bertempat di Auditorium 7 Februari Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Pemkab Tanbu melalui Bappedalitbang setempat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tanah Bumbu Tahun 2025-2045, Senin (22/4/2024) kemarin.

banner 336x280

Bupati Tanbu dr HM Zairullah Azhar didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) DR H Ambo Sakka membuka secara resmi Musrenbang RPJPD tersebut.

Kepala Bappedalitbang Tanbu, Andi Anwar Sadat mengatakan, Musrenbang RPJPD merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RPJPD sebelum perumusan akhir.

Tujuan pelaksanaan Musrenbang RPJPD ini, sebut Kepala Bappedalitbang Tanbu yakni untuk menghimpun aspirasi dan harapan masyarakat terhadap penajaman visi misi, arah kebijakan, serta sasaran pokok RPJPD.

“Peserta Musrenbang RPJPD yaitu unsur pemerintah, swasta, dan masyarakat,” sebutnya.

Bupati Zairullah Azhar mengatakan, Visi Indonesia Emas 2045 adalah Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan.

Sedangkan Visi Tanah Bumbu adalah Tanah Bumbu yang Religi, Maju, Mandiri, dan Berkah.

Pada Musrenbang RPJPD ini, sambung Bupati, pihaknya juga mengundang beberapa daerah lain di Kalsel. Dengan harapan bersama-sama termotivasi keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ada enam Kabupaten di Kalsel yang nantinya terdampak keberadaan IKN ini. Dan harapannya nanti pada tahun 2045 sudah ada kareta api cepat yang menghubungkan Batulicin (Tanah Bumbu, Kalsel) – Panajam Paser Utara (IKN),” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga, Zairullah menyampaikan progres Bendungan Kusan yang sudah mendapatkan rekomendasi terakhir dari Kementerian terkait.

Dijelaskannya, Bendungan Kusan ini bukan hanya akan terbangunnya ribuan hektar sawah baru, tetapi juga terciptanya pertumbuhan ekonomi termasuk sektor perikanan, peternakan, dan pembangkit listrik tenaga air yang ramah lingkungan.

“Keberadaan bendungan kusan ini tentu akan mendukung keberadaan IKN dan juga keberlanjutan pembangunan Tanah Bumbu untuk generasi mendatang,” ucapnya.

Bupati menambahkan, keputusan Musrenbang RPJPD akan menjadi acuan pembangunan Tanah Bumbu 20 tahun kedepan.

“Mari bersungguh-sungguh, karena ini akan menjadi amal jariyah bagi kita untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.

Sekda Tanbu Ambo Sakka menambahkan, berdasarkan paparan dari Bappeda Kalsel maka Tanah Bumbu kedepan akan menjadi pusat perekonomian di Kalimantan Selatan.

Apalagi Tanah Bumbu juga ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Setangga di Sungai Dua yang akan menyerap 70 ribu tenaga kerja.

“Mari kita siapkan semuanya, termasuk infrastruktur dan SDM,” ungkapnya.

Musrenbang RPJPD dihadiri Forkopimda, Sekda, Anggota DPRD Tanbu, Kepala Bappeda Kalsel, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Tanbu, Kepala Bappeda Kab/Kota se-Kalsel, Komite Percepatan Pembangunan Daerah Tanbu, Ketua MUI, Kepala Kemenag, Pimpinan Instansi Vertikal, Ketua Organisasi Wanita se-Tanbu, Camat, Ketua Organisasi se-Tanbu, Pimpinan BUMN dan BUMD, Kepala Desa, serta undangan lainnya. (rill)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.