BATULICIN – Berbagai bentuk kegiatan sebagai wadah berekspresi bagi anak-anak pelajar dan mahasiswa, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersip) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Festival Literasi Bersujud.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bunda Literasi Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah di Pantai Pagatan, Rabu (25/9/2024). Yang mana dihadiri forkopimda dan kepala SKPD Tanah Bumbu.
Kegiatan berlangsung dari 25 hingga 28 September dan diramaikan bazar UMKM di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perpustakan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani, mengatakan Festival Literasi Bersujud bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Tanah Bumbu.
Selain itu, menginspirasi dan mempromosikan literasi di kalangan masyarakat dan generasi muda.
“Festival ini adalah hasil kolaborasi, kerja keras, dan dedikasi semua anggota panitia, relawan, penulis, pembicara, penerbit, komunitas literasi dan pihak-pihak terkait yang terus berupaya untuk meningkatkan minat baca dan penulisan, serta mempromosikan budaya literasi di kalangan masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan dari 25 hingga 28 September di Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan di antaranya, Workshop Public Speaking, Workshop Menulis, Workshop Mendongeng, Talkshow Literasi, Lomba Musikalisasi Puisi.
Selain itu, ada Lomba SDSM (Adzan Subuh dan Kultum), Lomba Bakisah Bahasa Banjar, Lomba Mading 3D, Lomba Kaligrafi, Lomba Debat, Lomba Mewarnai, Lomba Essai. Bahkan ada Lomba Film Pendek serta Pemutaran Video Dokumenter SDSM.
“ Festival ini merupakan wadah penting untuk mempromosikan dan merayakan kekuatan kata-kata dan cerita dalam membentuk dunia,” ungkap Yuli-z
Sebab, Pelaksanaan Festival Literasi ini juga memiliki dampak yang luas dan positif khususnya dalam mendorong literasi, pendidikan, budaya, dan perkembangan sosial masyarakat.
Hal ini juga secara langsung dan tidak langsung akan berkontribusi dalam mewujudkan visi MEMBANGUN TANAH BUMBU MAJU, UNGGUL, MANDIRI, RELIGIUS DAN DEMOKRATIS.
Sementara itu, Bunda Literasi Tanah Bumbu, Hj Wahyu Windarti Zairullah, mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai upaya mendorong anak-anak untuk bisa berekpresi.
“ Dengan wadah literasi ini, anak-anak kita bisa lebih kreatif, inovatif dan bisa mengembangkan hobinya. Ini sangat bermanfaat bagi generasi mudah khususnya di Tanah Bumbu,” katanya.
Festival ini, kata Hj Wahyu, adalah wadah dan wijud dukungan Pemerintah Daerah untuk mengembangkan potensi anak-anak di Bumi Bersujud ini.
