BATULICIN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu), melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun Pengaman Pantai di sepanjang pantai pagatan Kelurahan Kota Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Kepala Dinas PUPR Pemkab Tanbu, Hernadi Wibisono melalui Kepala Bidang SDA, M Hairil Bakri mengatakan pembangunan pengaman pantai pagatan sudah mencapai progress 60 persen.
“Kami pastikan selesai sesuai jadwal, yaitu akhir tahun 2024,” kata dia di ruang kerjanya, Jumat (23/8/2024).
Dia menjelaskan, pembangunan pengaman pantai ini merupakan program inisiasi Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar.
“Pak Bupati melihat kondisi abrasi pantai ini sudah mengancam pemukiman warga, fasilitas umum hingga kawasan pariwisata,” jelas dia.
Hairil menambahkan, pembangunan pengaman pantai ini berada di beberapa titik, dengan prioritas untuk melindungi pemukiman warga, fasilitas umum serta kawasan wisata.
“Total panjangnya sekitar 400 meter, sementara tinggi siring dari 2,5 hingga 3,5 meter,” tambah dia.
Dia mencontohkan, titik pengaman pantai salah satunya melindungi Objek Wisata Religi Kubah Pagatan.
“Ini sangat penting, tempat ini banyak di kunjungi wisatawan, jadi Pemkab Tanah Bumbu harus memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat berziarah,” contoh dia.
Lebih lagi, keberadaan atau posisi bangunan Objek Wisata Religi Kubah Pagatan saat ini sangat dekat dengan bibir pantai.
“Setelah pengaman pantai terbangun, akan sangat aman meski diterjang gelombang pasang karena bangunan sudah di lindungi siring pengaman,” lebih dia.
Selain itu, pengaman pantai juga di pasang untuk melindungi pemukiman warga yang berada dekat bibir pantai pagatan.
“Warga tidak akan merasa resah saat berada di dalam rumah akibat ancaman gelombang tinggi,” harap dia.
Pengaman pantai, sambung dia, juga di pasang untuk melindungi fasilitas pemakaman umum di kawasan pantai pagatan.
Sebelumnya, pemakaman umum ini sempat porak poranda sesaat setelah di terjang gelombang.
“Setelah di pasang pengaman pantai, tentu kejadian seperti sebelumnya tidak terulang,” sambung dia.
Juga, Hotel Sangrilla yang menjadi fasilitas menginap di pantai pagatan ikut dilindungi pengaman pantai.
“Bangunan ini juga sangat penting, karena merupakan fasilitas penunjang di objek wisata pantai pagatan, jadi juga di pasang pengaman pantai,” lanjut dia.
Hairil menyebutkan, pengaman pantai sepanjang 400 meter ini dibangun dengan nilai Rp 3,5 miliar dari anggaran APBD Pemkab Tanbu Tahun 2024.
“Konstruksi pengaman pantai Revenment atau blok beton di kelilingi batu gunung berukuran jumbo,” sebut dia.
Pembangunan Pengaman Pantai di Kelurahan Kota Pagatan Kecamatan Kusan Hilir ini diharapkan dapat berdampak mendorong peningkatan ekonomi, baik bagi daerah maupun masyarakat setempat.
Sebab, kawasan yang di lindungi Pengaman Pantai merupakan penggerak roda ekonomi bagi pelaku UMKM setempat.
Kawasan Objek Wisata Pantai Pagatan menampung puluhan pelaku UMKM seperti pedagang aneka makanan dan penjual jasa arena bermain anak-anak.
Selain itu, di Objek Wisata Religi Kubah Pagatan juga menjadi penghasilan sebagian warga sekitar dalam mencari nafkah dengan menjual aneka makanan dan minuman serta menjual kembang kepada para peziarah.
Program Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar ini tentu berangkat dari Visi dan Misi untuk peningkatan infrastruktur demi terciptanya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud.